Tadi aku baru saja membaca sebuah buku yang isinya tentang
kumpulan kisah-kisah dan kata-kata yang berisi motivasi dan renungan-renungan.
Aku membeli buku ini sudah lama, tetapi kadang aku agak males membacanya, trus
pas aku baca tentang kisah-kisah motivasinya. Ternyata isinya bagus-bagus.
Menurutku ada salah satu ceritanya yang bisa buat kita lebih bersyukur dan
terus mengingat kepada-Nya. Aku mau berbagi kisah ini buat temen-temen, semoga
bermanfaat. Kurang lebih ceritanya kaya gini :
Pekerja proyek bangunan memanjat ke
atas tembok yang sangat tinggi. Suatu saat, ia harus menyampaikan pesan penting
kepada teman sekerjanya yang ada di bawah. Ia berteriak-teriak. Tetapi temannya
tidak bisa mendengarnya, lantaran suara bising mesin-mesin dan orang-orang yang
bekerja. Alhasil usahanya sia-sia.
Untuk
menarik perhatian orang yang ada di bawah, pekerja itu mencoba melemparkan uang
logam di depan temannya. Temannya yang sontak berhenti bekerja itu mengambil
uang. Lalu ia bekerja lagi. Pekerja yang di atas itu mencoba usahanya sekali
lagi. Tetapi hasilnya nol besar. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu
kecil lalu melemparkannya kea rah orang yang di bawah. Batu itu tepat mengenai
kepalanya. Karena merasa sakit, ia menengadah ke atas. Dan pekerja yang di atas
itu menjatuhkan catatan yang berisi pesan.
Allah
terkadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah
kepada-Nya. Allah yang seringkali melimpahkan rahmat itu tidak cukup membuat
kita menengadah kepada-Nya. Agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Allah
menjatuhkan batu kecil kepada kita.
Itulah
manusia, kadang kita lupa untuk bersyukur terhadap limpahan nikmat untuk kita.
Untuk itu, Allah memberikan cobaan untuk kita. Tapi terkadang kita malah
mengeluh, dan mengira Allah nggak sayang sama kita. Padahal itu adalah
peringatan Allah untuk kita agar kita tetap mengingatnya. Dan ingat, Allah itu
Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Allah akan selalu menyayangi kita.
0 komentar:
Posting Komentar